ASUS, sebuah perusahaan teknologi asal Taiwan, berhasil mencatatkan diri dengan memegang rekor saat perhelatan Computex 5-9 Juni 2012 di Taipeh. Demikian rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Kamis (21/6/2012).
Tiga prestasi yang dicatatkan itu menggunakan motherboard terbaru ASUS ROG Maximus V Formula. Motherboard high-end yang memang dirancang untuk gaming dan tuning ini memberikan fitur yang lengkap untuk overclocker. Tiga rekor dunia yang dicapai menandakan kegigihan ROG dalam menghadirkan rancangan terbaik, dengan komponen dan fitur overclocking terbaik. Hasil yang dicapai adalah untuk SuperPi 32M, memory bandwidth read speed, dan DDR3 16GB memory frequency score.
Tiga rekor dunia tersebut memperlihatkan hasil jalinan kerjasama antara ASUS dan produsen memory seperti G.SKILL, yang memungkinkan pengguna mendapatkan motherboard dengan kompatibilitas dan kinerja yang maksimal, dengan diberlakukannya kombinasi pengujian dengan ratusan modul memory yang berbeda pada tiap model motherboard, baik untuk seri ROG, TUF, atau seri motherboard kelas mainstream.
Rekor tersebut antara lain, SuperPi 32M: 4 menit 44,734 detik. Overclocker dunia ternama Fredyama dan Shamino berkolaborasi untuk hasil ini, memaksimalkan memory G.SKILL CL5-9-7-18 1T DDR3 untuk mencapai world-record setting pada 2646MHz untuk menjalankan benchmark dengan beban kerja yang berat, SuperPi 32M, menggunakan motherboard Maximus V Formula dan processor Intel® Core™ i7 3770K.
Rekor tersebut antara lain, SuperPi 32M: 4 menit 44,734 detik. Overclocker dunia ternama Fredyama dan Shamino berkolaborasi untuk hasil ini, memaksimalkan memory G.SKILL CL5-9-7-18 1T DDR3 untuk mencapai world-record setting pada 2646MHz untuk menjalankan benchmark dengan beban kerja yang berat, SuperPi 32M, menggunakan motherboard Maximus V Formula dan processor Intel® Core™ i7 3770K.
Lau rekor terbaik lainnya yaitu Memory Bandwidth Read Speed: 32.339MB/s. Overclocker ternama, terutama untuk hardcore performance, Hiwa Pouri, dapat memaksimalkan G.SKILL TridentX CL10 1T DDR3 untuk mencapai bandwidth world record, dengan pilihan memory timing yang ketat sehingga dapat memaksimalkan kemampuan overclocking pada motherboard Maximus V Formula dan processor Intel® Core™ i7 3770K.
Satu lagi prestasi yang dicapai Hiwa Pouri menggunakan Maximus V Formula dengan memory G.SKILL TridentX 16GB CL11 DDR3 dengan setting default 2800MHz. Rekor baru ini membuktikan bahkan kecepatan memory frequency yang ekstrim ini dapat dilakukan pada modul memory dengan densitas kapasitas tinggi 16GB, pada motherboard Maximus V Formula dan processor Intel® Core™ i7 3770K.
